Tingkat engagement yang baik juga menjadi sinyal bahwa influencer memiliki pengikut yang loyal. Selain menggunakan media sosial, influencer juga dapat melakukan beberapa cara lain untuk memasarkan produk Anda.
Influencer adalah orang-orang yang benar-benar memahami cara untuk mendapatkan perhatian audiens. Jadi, Anda sudah tidak perlu lagi memikirkan cara mempromosikan produk, jasa atau event Anda kepada audiens dengan tepat. Content creator akan membuat segalanya sendiri berdasarkan pengalaman praktis mereka dan menampilkan produk Anda dengan cara yang terbaik.
Cek kualitas konten dan feed yang dibagikan oleh influencer, apakah sesuai dengan tone dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Cari tahu juga bagaimana engagement influencer selama ini, apakah mereka sering berinteraksi dengan followers atau tidak.
Untuk mengetahui apakah influencer dipercaya, Anda dapat melihat engagement yang dihasilkan untuk setiap konten yang dia posting. Engagement merupakan interaksi antara audiens dengan influencer yang dapat dilihat dari jumlah like, komen, ataupun share.
Joni menganalisis brand yang ingin di promosikan, baik secara image maupun segmentasi produk. Ini merupakan langkah pertama dalam memilih influencer yang tepat. Lebih lanjut Pratama menghimbau para influencer untuk membuat konten secara bijak tanpa membuat koten yang bersifat kontroversi atau yang bersifat jahil. Dengan begitu menurutnya akun asli akan mengikuti, like, dan memberikan komentar nyata kepada mereka. Pihak perusahaan pun juga harus lebih selektif dalam menyewa jasa seorang influencer. Prasyarat jumlah inilah yang membuat orang ingin cepat bertambah followers dengan memilih membeli, ” terang Pratama saat diwawancarai DW Indonesia. Rekomendasikan ZALORA ke teman, keluarga, atau followers kamu di media sosial menggunakan link unik dari kami dan dapatkan komisi untuk setiap pembelian yang berhasil dilakukan!
Maka dari itu, Joni buka website socialblade. com untuk melihat statistik performa dari akun Instagram dan media sosial yang lain dari influencer sob. Photo by Campaign Creators on UnsplashPertama, Joni lihat dulu brand-nya.